KOMISI IX DPR TINJAU PABRIK MIE INSTAN DI SUMSEL
03-03-2009 /
KOMISI IX
Komisi IX DPR direncanakan akan meninjau Pabrik Mie Instan terkenal di Sumsel. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka menjalankan fungsi Dewan di bidang pengawasan pada reses masa sidang III Tahun sidang 2008-2009.
Kunjungan kerja Komisi IX DPR direncanakan tiba pada Hari Rabu, (4/2) di bandara Sultan Badaruddin Sumsel, pukul 10.30 WIB. Berdasarkan jadwal acara yang diterima parle, direncanakan Tim Kunker akan mengadakan dialog dengan Gubernur Sumsel dan jajaran mitra kerja Komisi IX DPR RI di Gedung Gubernur Sumsel.
Selanjutnya, pada pukul 12.00 WIB, Tim akan mengadakan pertemuan dengan Direktur RS. Dr. Muhammad Husein kemudian dilanjutkan dengan tatap muka Jajaran Kadis Kesehatan, Direktur Rumah Sakit se Provinsi/Kabupaten Kota serta Direktur Rumah Sakit Swasta di Kota Palembang.
Setelah acara. tim akan meninjau ke Rumah Sakit Muhamad Husein guna melihat fasilitas kesehatan yang ada di RS tersebut. Pada malam harinya, pukul 19.30 WIB, tim mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja se-Provinsi Sumsel, PT Jamsostek dan PT Askes.
Pada hari Kamis, 5 Maret 2009, pukul 8 pagi, tim akan meninjau KTM Banyu Asin disertai dialog dengan jajaran pemerintah Kabupaten Banyu Asin. Acara selanjutnya tim akan meninjau pabrik Mie Instan terkenal di Sumatera Selatan. Setelah mengadakan peninjauan tim juga akan mengadakan dialog dengan Serikat Pekerja Pabrik Indomie guna mendengarkan keluhan-keluhan para pekerja guna ditindaklanjuti pada Raker dengan Menteri terkait.
Kemudian pada Jum’at, 6 Maret, Tim Kunker Komisi IX DPR mengadakan pertemuan dengan BKKBN Provinsi Sumsel, acara selanjutnya adalah peninjauan ke pengrajin songket di Sumsel.
Hari Sabtu 7 Maret, tim direncanakan meninggalkan Palembang menuju Bandara Soekarno Hatta. Direncanakan Tim tiba pukul 8.40 pagi hari di Bandara Soekarno hatta Cengkareng.
Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR diikuti oleh 15 orang anggota DPR yang dipimpin oleh Hj. Asiah Salekan (F-PG). anggota DPR lainnya yaitu, Maryamah Nugraha Besoes (F-PG), Ahmad Darodji (F-PG), Faridah Effendy (F-PG), Mariani Akib Baramuli (F-PG), Taufan Tampubolon (F-PDIP), Elva Hartati (F-PDIP). Soepomo Sintoewasito (F-PDIP), Amin Bunyamin, (F-PPP), Syumli Syadli (F-PPP), Hakim Sorimuda Pohan (F-PD), Jumaini Andriana (F-PD), M. Fanshurullah Asa (F-PAN), Anshory Siregar (F-PKS), Faisal (F-PBR).
Tim juga disertai 4 orang pendamping, Sapta Widawati, Sri Lestari (Sekretariat Komisi IX DPR), Margaret Aliyatul Maimunah (tenaga Ahli) dan Sugeng Irianto (Parlementaria DPR). (si)